salam

Senin, 14 Maret 2011

Tempat Shalat dan Saf Shalat Yang Utama Bagi Perempuan

Dari (Sanat) Ummu Salamah r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Sebaik-baik masjid (tempat shalat) bagi perempuan adalah rumah mereka sendiri."
(HR. Imam Ahmad dan Al-Hakim)

Hal ini menjelaskan bahwa tempat shalat yang paling baik bagi perempuan adalah rumahnya sendiri. Bahkan, dalam hadist yang lain, Nabi Saw. menegaskan bahwa tempat shalat yang utama bagi perempuan adalah kamarnya. Hal ini semata-mata untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan kaum perempuan (Subhanallah). Dengan demikian, kaum perempuan juga boleh shalat di masjid jika suaminya mengizinkan tanpa meninggalkan tugas-tugasnya di rumah. Sebab, masjid juga merupakan tempat ibadah kaum Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.

Dari (Sanat) Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Saf shalat laki-laki yang paling baik adalah yang paling depan, sedangkan saf yang paling buruk adalah yang paling belakang. Sebaliknya, saf shalat perempuan yang paling baik adalah yang paling belakang, sedangkan saf yang paling buruk adalah yang paling depan."
(HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan bahwa saf shalat paling depan adalah yang paling utama bagi laki-laki. Sebab, saf terdepan (yang paling depan) adalah yang lebih dekat kepada imam dan yang lebih jauh dari saf perempuan sehingga laki-laki tidak melihat perempuan dan perempuan tidak terkena fitnah. Selain itu, hadist di atas juga menegaskan bahwa saf shalat paling belakang adalah yang paling utama bagi perempuan. Sebab, ia semakin jauh dari saf laki-laki serta semakin kecil kemungkinannya terkena fitnah.

Selanjutnya, ada beberapa adab yang harus dijaga ketika saf laki-laki berdekatan dengan saf perempuan (biasanya ketika saf laki-laki berseberangan dengan saf perempuan, bukan depan - belakang). Di antara adab itu adalah perempuan tidak mengangkat kepala dari ruku' atau sujud sebelum laki-laki mengangkat kepala, dan perempuan sebaiknya keluar dari masjid terlebih dahulu --- jika tidak ada pintu khusus untuk masing-masing.

Nah ini merupakan kesempatan bagi kita para kaum Adam untuk menambah pahala ketika kita melaksanakan ibadah shalat berjamaah. Jika ingin lebih bernilai dimata Allah Swt. maka hendaknya kita mengambil saf terdepan dalam jamaah, hal ini berdasar hadist Rasulullah Saw. di atas. Dan karena salah satu perbuatan (amalan) yang dicintai Allah Swt. adalah shalat tepat waktu, maka marilah kita senantiasa meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah Saw.

Bagi teman-teman yang telah khatam membaca secuil artikel ini, mohon perkenannya untuk disampaikan pesan Rasulullah ini kepada saudara Muslim kita lainnya, agar kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yg Insyaallah akan mendapatkan syafaat Rasulullah Saw. di hari akhir nanti karena telah meneladani sifat Kanjeng Nabi. Amin ya Rabb..

Artikel ini saya ambil dari buku berjudul:
100 Pesan Nabi untuk Wanita
karya Badwi Mahmud Al-Syaikh, 2006, penerbit mizania
halaman (43) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar